NEWS
DETAILS
Selasa, 29 Jul 2025 13:17 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

V-belt adalah salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matik (skutik). Berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda melalui sistem CVT (Continuous Variable Transmission), V-belt bekerja dengan prinsip gesekan untuk mentransfer tenaga secara efisien. Namun, seperti komponen lainnya, V-belt memiliki masa pakai dan memerlukan perawatan berkala agar performa motor tetap optimal.

Fungsi V-Belt dan Dampak Kerusakannya 

V-belt terbuat dari karet berkualitas tinggi yang diperkuat dengan serat nilon atau polyester untuk menahan beban tinggi. V-belt pada motor matik umumnya memiliki ketebalan sekitar 20-25 mm dengan panjang disesuaikan model motor. Jika V-belt aus atau putus, efeknya bisa beragam:   

- Tenaga motor berkurang karena slip pada sistem CVT.   

- Konsumsi bahan bakar meningkat akibat transmisi tidak bekerja optimal.   

- Getaran dan suara kasar dari bagian CVT, menandakan V-belt sudah tidak presisi. 

- Dan tentu saja motor tidak bisa digunakan ketika V-belt putus 

 

Merawat V-Belt Agar Awet 

  1. Periksa Secara Berkala di AHASS 

Disarankan pengecekan V-belt setiap 8.000 km di bengkel resmi (AHASS). Teknisi akan memeriksa ketegangan, retak, atau keausan yang bisa mengurangi daya cengkeram.   

  1. Hindari Gas Berlebihan Saat Idle  

Memutar tuas gas saat motor diam (idle) memberi beban tidak perlu pada V-belt. Kebiasaan ini mempercepat keausan karena gesekan berlebih pada pulley CVT.   

  1. Gunakan V-Belt Original  

V-belt aftermarket yang tidak standar berisiko merusak pulley dan komponen CVT lain. Data menunjukkan V-belt palsu memiliki ketahanan 30-40% lebih rendah dibanding original.   

  1. Ganti Setiap 24.000 km

Meski terlihat masih utuh, V-belt disarankan diganti maksimal setiap 24.000 km (sesuai rekomendasi pabrikan. V-belt yang sudah tipis bisa putus tiba-tiba dan berbahaya saat berkendara.

 

Tanda-Tanda V-Belt Harus Diganti 

- Suara berdecit dari bagian CVT, terutama saat akselerasi.   

- Motor tersendat atau tidak responsif saat digas.   

- Ada serbuk karet di sekitar rumah CVT, pertanda V-belt terkikis.   

 

Jika menemui gejala di atas, segera kunjungi AHASS terdekat. Teknisi ahli akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk:   

- Pengukuran ketebalan V-belt menggunakan alat khusus.   

- Pembersihan pulley CVT dari kotoran yang mempercepat keausan.   

- Penyesuaian tension belt agar tidak terlalu kencang atau kendur.   

Dengan perawatan tepat, V-belt dapat bekerja optimal dan memperpanjang usia pakai sistem transmisi motor Anda. Ingat, AHASS Service Yang Pasti dari Yang Ahli!

Sumber : https://www.astra-honda.com/article/v-belt-drive-belt-komponen-vital-motor-matik-yang-perlu-perhatian-khusus

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK