NEWS
DETAILS
Jumat, 23 Apr 2021 12:20 - Honda Community Jawa Timur

Mendukung rutinitas sehari-hari baik bekerja maupun aktivitas lainnya, berkendara dilakukan. Termasuk dalam bulan ramadhan dengan situasi  adanya pandemi virus corona berkendara dipilih untuk memperlancar kegiatan sehari-hari.

Para komunitas maupun klub Honda bahkan mengadakan kegiatan diantaranya riding maupun city turing pas puasa ini.

Untuk itu instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan memberikan tips agar tetap bugar mengendarai motor saat berpuasa dan Cari_Aman.

1. Menjaga pola hidup yang benar.

Makan sahur dengan gizi yang cukup serta konsumsi multivamin atau suplemen tubuh agar kondisi tubuh selama berpuasa tetap terjaga. Persiapan sahur yang baik menjadi unsur utama bagi pengendara tetap konsentrasi.

2. Istirahat atau tidur yang cukup.

Istirahat dan tidur yang cukup supaya tubuh fit. Tidur atau istirahat yang kurang bisa menyebabkan mengantuk atau badan lelah. Ini bisa mengurangi konsentrasi berkendara.

Sebelum mulai berkendara usahakan untuk melakukan olahraga ringan.

3. Memilih rute dengan tepat.

Sebelum bepergian, rencanakan rute yang akan dilalui beserta rute cadangan. Pilih rute yang tepat yang aman, lalu lintas lancar dan jaraknya pendek supaya bisa cepat sampai tujuan.Pemilihan rute yang tepat dapat mengurangi kelelahan berkendara akibat cuaca panas dan kemacetan.

4. Gunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman sehingga tubuh menjadi lebih rileks saat berkendara.

5. Kontrol Emosi.

 Menjaga emosi menjadi hal penting ketika di jalan raya. Kontrol emosi yang baik dapat berikan dampak suasana hati yang baik  saat berkendara sehingga berkendara lebih menyenangkan.

6. Mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, memakai sarung tangan, membawa cairan pembersih tangan dan menjaga jarak.

" Hindari berkendara di siang hari yang terik dan sebaiknya konsumsi cairan, sayur dan buah pada waktu makan sahur karena dengan kita konsumsi nutrisi yang baik daya tahan tubuh dan konsentrasi tetep terjaga," kata Hari Setiawan.

RELATED
NEWS